Русские видео

Сейчас в тренде

Иностранные видео


Скачать с ютуб Warga Pontianak Tingkatkan Nilai Jual Durian dengan Produksi Lempok в хорошем качестве

Warga Pontianak Tingkatkan Nilai Jual Durian dengan Produksi Lempok 1 год назад


Если кнопки скачивания не загрузились НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу страницы.
Спасибо за использование сервиса savevideohd.ru



Warga Pontianak Tingkatkan Nilai Jual Durian dengan Produksi Lempok

PONTIANAK, KOMPAS.TV - Dodol Durian atau di Kalimantan Barat lebih dikenal dengan nama Lempok Durian, banyak disukai berbagai kalangan masyarakat, karena rasanya yang manis, dengan aroma yang khas. Lempok Durian, biasanya lebih mudah dijumpai saat musim-musim durian tiba. Namun, seorang warga Kelurahan Pal Lima, Kecamatan Pontianak Barat bernama Zainal, mampu mengembangkan usaha olahan buah durian ini. Zainal yang awalnya merupakan pedagang buah durian, memulai usaha pembuatan Lempok Durian sejak 2017 lalu, karena melihat harga buah durian yang selalu anjlok hingga lima ribu rupiah perbuah, akibat banjir buah durian, saat musim tiba. Melihat kondisi ini, Zainal memberanikan diri membuat Lempok Durian dengan pengetahuan seadanya, untuk meningkatkan harga jual duriannya. Dari hasil produksinya, tujuh buah durian yang dibeli seharga 35 ribu rupiah, bisa menghasilkan satu kilogram lempok durian, yang dijual dengan harga 120 ribu rupiah. Usaha Zainal terus berkembang, dari mulanya mampu menjual ratusan kilogram pertahun, kini usaha rumahan dengan 10 orang pekerja ini, mampu memproduksi hingga tiga ton Lempok Durian pertahun. Zainal selalu berusaha menjaga kualitas lempok durian yang diolah dari durian lokal Kalbar, dengan tidak menggunakan pengawet. Untuk memperpanjang masa tahan lempok duriannya, Zainal menggunakan teknik menjemur lempok hingga kering. Cara ini, bisa memperpanjang masa tahan lempok duriannya, hingga 2 bulan. Lempok durian yang kini dijual dengan harga 180 ribu rupiah perkilogram ini, dipasarkan melalui media sosial. Tidak hanya terjual di wilayah Kalbar, lempok durian miliknya sudah terjual ke banyak kota seperti Samarinda, Jakarta , Makasar, bahkan ke negara tetangga seperti Malaysia dan Brunei Darussallam. Produksi Lempok Durian Zainal ini, juga tidak lagi terpengaruh dengan musim durian, karena zainal selalu menstok bahan baku dalam jumlah besar, dengan cara dibekukan, sehingga persediaan selalu ada sesuai permintaan pasar. Setiap bulannya pada hari normal, Zainal mampu menhasilkan pundi-pindi sebesar 8 juta rupiah. Namun pada saat hari raya, omzetnya bisa meningkat pesat hingga mencapai 80 juta rupiah perbulan.

Comments