Русские видео

Сейчас в тренде

Иностранные видео


Скачать с ютуб 🔴 LIVE UPDATE: Tugu MTQ Kendari Tak Terurus, Banyak Sampah dan Rumput Liar Meninggi в хорошем качестве

🔴 LIVE UPDATE: Tugu MTQ Kendari Tak Terurus, Banyak Sampah dan Rumput Liar Meninggi Трансляция закончилась 3 года назад


Если кнопки скачивания не загрузились НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу страницы.
Спасибо за использование сервиса savevideohd.ru



🔴 LIVE UPDATE: Tugu MTQ Kendari Tak Terurus, Banyak Sampah dan Rumput Liar Meninggi

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI- Kawasan Tugu MTQ Kendari atau biasa dikenal sebagai tugu persatuan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tampak tak terurus, Selasa (6/7/2021). Bangunan yang dibangun 2004 lalu dan menjadi salah satu bangunan landmark Kota Kendari (Sultra) itu terlihat sampah berserakan di area tugu tersebut. Sampah seperti botol minuman dapat dijumpai di sejumlah titik kawasan MTQ tersebut. Pantauan Tribunnewssultra.com, terlihat banyak ditumbuhi rumput liar yang menjulang tinggi dan menjalar tak terurus tepat di pelataran taman MTQ itu. Bukan hanya itu, terlihat juga beberapa bangunan rusak, seperti kaca tugu di lantai dasar pecah dan atap yang bolong. Bahkan ada tiang bendera terbuat dari besi yang tumbang akibat patah. Salah satu pengunjung saat ditemui Tribunnewssultra.com, Rahman (43) yang sedang berolah pagi di area tersebut menyayangkan pengelolah yang acuh. "Sayang sekali yah, kalau lebih diperhatikan lagi mungkin akan lebih indah dari yang terlihat sekarang ini," kata Rahman Untuk diketahui kawasan tugu yang menjulang setinggi 99 meter itu dibangun 2004 lalu ketika Kota Kendari menjadi tuan rumah MTQ tingkat nasional. Tugu tersebut terletak di pusat jantung Kota Kendari tepatnya di Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari itu dapat terlihat dari kejauhan. Sebelum pandemi covid 19 melanda dunia khususnya di Kota Kendari, tempat ini cukup ramai dikunjungi masyarakat. (*) (Tribunnewssultra.com/ Husni Husein)

Comments