Скачать с ютуб 23 1 Panduan Merawat DOC ayam Broiler untuk Pemula в хорошем качестве

23 1 Panduan Merawat DOC ayam Broiler untuk Pemula

Di video ini kita akan membahas tentang panduan merawat DOC ayam broiler untuk pemula. Merawat doc ayam broiler merupakan skill yang sangat penting untuk pemeliharaan ayam broiler. Ketika perawatan kita gagal di fase awal akan sulit untuk melanjutkan pemeliharaan di fase berikutnya. Di fase awal, ayam broiler akan mengalami perkembangan organ organ penting. Organ rgan tersebut termasuk dalam sistem pencernaan dan sistem pernafasan. Selain perkembangan organ, pada fase awal, ayam broiler juga membentuk sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh ini nantinya akan dipakai untuk melawan berbagai macam sumber penyakit. Berikut adalah hal hal yang harus kita perhatikan ketika merawat doc ayam broiler Pertama adalah kebutuhan suhu. Dalam pemeliharaan ayam broiler, ayam kecil membutuhkan suhu tinggi sedangkan ayam besar membutuhkan kesejukan. Suhu yang dibutuhkan oleh DOC ayam broiler berkisar di angka 32 hingga 34 derajat celcius. Di indonesia suhu tersebut tidak bisa dicapai ketika pagi, sore dan malam hari. Untuk mencapai suhu tersebut di pagi, sore dan malam hari, kita akan membutuhkan bantuan pemanas. Pemanas ayam broiler bisa kita buat sendiri dari serbuk kayu, atau kita beli produk pabrikan dengan bahan bakar gas. Pemakaian pemanas ini kita sesuaikan dengan jumlah ayam yang kita pelihara. Intinya panas tersebut bisa tersebar merata ke semua sudut kandang. Kedua adalah memperhatikan kelembapan di dalam kandang. Kelembapan adalah bayaknya kadar air yang berada di udara. Banyaknya kadar air yang berada di udara sangat dipengaruhi oleh iklim di sekitar. Kelembapan udara yang tinggi akan terasa berat saat dihirup, hal ini bisa menyebabkan gangguan pernafasan pada ayam broiler. Sedangkan kelembapan udara yang rendah akan terasa kerin di kulit ataupun mata. Jadi sangat penting untuk menjaga kelembapan untuk tetap ideal. Kelembapan ideal untuk pertumbuhan ayam broiler berkisar di angka 40 persen. Untuk menjaga kelembapan tetap ideal ada beberapa cara yang bisa kita lakukan. Jika kelembapan udara terlalu tinggi, kita bisa menurunkannya dengan menambah kecepatan angin di dalam kandang. Sedangkan jika kelembapan udara terlalu rendah, kita bisa menyemprotkan air ke dalam kandang. Ketiga adalah menentukan kepadatan ayam broiler di dalam kandang. Kepadatan adalah jumlah ayam broiler dibagi dengan luasan kandang yang ditempati. Kepadatan ideal untuk DOC ayam broiler adalah 50 ekor per meter persegi. Semisal kita memelihara 5000 ekor ayam maka luasan kandang yang harus kita pakai untuk ruangan broding adalah 5000 dibagi dengan 50 hasilnya adalah 100 meter persegi. Kepadatan DOC ayam broiler tidak boleh terlalu longgar dan tidak boleh terlalu sesak. Jika terlalu longgar kita akan mengalami pemborosan pemanas. Sedangkan jika terlalu padat, ayam broiler bisa mengalami stress. Stress pada DOC ayam broiler akan ditandai dengan lambatnya kenaikan bobot atau bahkan kematian. Keempat adalah persiapan suplemen nutrisi untuk DOC ayam broiler. DOC ayam broiler akan mengalami pejalanan cukup jauh sesaat setelah menetas. Saat itu DOC ayam broiler belum mengonsumsi apapun dari luar. Saat mengalami perjalanan jauh atau proses transportasi, DOC ayam broiler rentan mengalami dehidrasi. Untuk mencegah dehidrasi, kita bisa menyiapkan minuman yang bernutrisi. Minuman bernutrisi tersebut sebaiknya mengandung kalori dan multivitamin. Secara tradisional kita bisa menggunakan air gula merah atau susu. Untuk produk khusus ayam broiler yang siap pakai, kita bisa menggunakan sorbitol yang dicampurkan di dalam tempat minum.