У нас вы можете посмотреть бесплатно SUARA TERBAIK NIA DIRGHA DI LAGU MAHA CINTA DAN PUING PUING KENANGAN VERSI IRAMA DOPANG или скачать в максимальном доступном качестве, которое было загружено на ютуб. Для скачивания выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса savevideohd.ru
Sungguh Luar Biasa Suara NIA DIRGHA Irama Dopang Saat Menyanyikan Lagu Maha Cina Dan Puing Puing Kenangan Saat Live Di Terbaru Di Bare Julat. Jangan Lupa Like Dan Share Semua Video yang ada di TEMU KARYA TV OFFICIAL ini agar kami lebih Semangat untuk upload video terbaru lainnya. Cilokaq adalah salah satu jenis musik tradisional khas Suku Sasak yang Ada di tanah Lombok Nusa Tenggara Barat. Cilokaq tersebar di seluruh Pulau Lombok, bahkan hingga Sumbawa,namun musik Cilokak ini lebih banyak berkembang di Lombok bagian timur dan tengah. Hal ini disebabkan karena Cilokaq dipopulerkan oleh seniman Suku Sasak yang berasal dari Desa Sakra yang terletak di perbatasan antara Lombok Timur dan Lombok Tengah. Kata cilokaq diambil dari kata seloka yang dalam bahasa Sasak berarti "untaian syair-syair yang berisi tentang nasehat, petuah, kritik sosial, aturan adat, atau doa". Syair-syair ini ditulis dan diucapkan dalam bahasa Sasak. Dalam perkembangannya kemudian, dibuat sebuah lagu dengan iringan musik tradisional Sasak, seperti gendang, gambus,Suling,rincik dan gong.Sekarang ini banyak muncul kelompok-kelompok musik cilokaq yang menggabungkan dengan alat-alat musik modern, seperti gitar, bas, keyboard atau drum. Mereka mengatur musik mereka sendiri,Meskipun tidak sampai ke ranah nasional.Musik cilokaq di senandungkan oleh seorang biduan laki-laki (Mustamin Temu Karya Tv Official ,Hardy GGR Salah Satu Penyanyinya) atau perempuan (Erni Ayu Ningsih).Biduan cilokaq biasanya berbusana adat Sasak memakai kebaya dengan hiasan sanggul, adapun laki-laki menggunakan dodot (selempang tenun Sasak) dan ber-sapuq (ikat kepala Sasak).