У нас вы можете посмотреть бесплатно CASTING HAMPALA DI SPOT CASTING WONOGIRI "NGLINGI" или скачать в максимальном доступном качестве, которое было загружено на ютуб. Для скачивания выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса savevideohd.ru
Ikan Hampala adalah ikan air tawar yang tersebar luas di Asia Tenggara. Habitat alaminya termasuk sungai, danau, rawa-rawa, dan kanal dengan aliran air yang cukup. Berikut adalah beberapa ciri habitat alami ikan Hampala: 1. Sungai dengan Arus Cukup: Ikan Hampala cenderung menghuni sungai-sungai dengan aliran air yang cukup, terutama di daerah-daerah yang memiliki vegetasi sungai yang beragam. 2. Perairan yang Dangkal dan Terbuka: Meskipun Hampala dapat ditemukan di berbagai kedalaman, mereka sering menghuni perairan dangkal di sekitar vegetasi sungai atau pinggiran sungai. 3. Sungai yang Bersuhu Hangat: Hampala menyukai perairan yang bersuhu hangat, kisaran suhu ideal berkisar antara 25°C hingga 30°C. 4. Vegetasi Air: Di habitat alaminya, ikan Hampala sering ditemukan di sekitar vegetasi air seperti rumput, semak-semak, atau tumbuhan air lainnya yang menyediakan tempat persembunyian dan sumber makanan. 5. Struktur Perairan: Mereka juga menyukai area-area dengan struktur perairan yang beragam, seperti aliran air yang tenang di sekitar bebatuan atau benda-benda lain yang memberikan tempat persembunyian. 6. Kondisi Perairan yang Bersih: Ikan Hampala membutuhkan kualitas air yang baik, dengan oksigen yang cukup dan bebas dari polusi yang berlebihan. Waktu terbaik untuk memancing Hampala biasanya terjadi pada pagi dan sore hari. Berikut adalah beberapa waktu yang baik untuk memancing Hampala: 1. **Pagi Hari: Biasanya antara pukul 6 pagi hingga 10 pagi adalah waktu yang baik untuk memancing Hampala. Pada pagi hari, Hampala aktif mencari makan setelah malam yang panjang, dan mereka cenderung lebih agresif dalam menyerang umpan. 2. Sore Hari : Seperti pagi hari, Hampala juga aktif mencari makan pada sore hari, terutama menjelang matahari terbenam. Waktu ini sering dianggap sebagai waktu yang paling produktif untuk memancing Hampala. 3. Saat Suhu Air Stabil: Hampala lebih aktif dalam suhu air yang stabil, biasanya saat suhu air mulai meningkat di pagi hari dan menjelang senja. Hindari memancing saat suhu air terlalu panas atau terlalu dingin. 4. Cuaca Mendukung: Cuaca yang cerah dan stabil cenderung menjadi waktu yang baik untuk memancing Hampala. Namun, Hampala juga dapat aktif dalam cuaca berawan atau sedikit hujan. Berikut adalah beberapa rekomendasi rod, line dan reel yang cocok untuk mancing Hampala: Rod (joran): 1. Medium Heavy to Heavy Action Spinning Rod: Pilih joran dengan aksi medium berat hingga berat untuk menangani Hampala yang memiliki kekuatan tarik yang kuat. 2. Panjang Rod 6'6" hingga 7'6": Panjang yang cukup untuk melempar umpan dengan baik dan memberikan kekuatan saat memancing. 3. Material Graphite atau Composite: Joran yang terbuat dari bahan ini ringan namun kuat, ideal untuk mancing Hampala. Reel (gulungan pancing): 1. Spinning Reel dengan Gear Ratio Cepat: Pilih reel dengan gear ratio yang cepat untuk mengatasi gerakan cepat dan agresif Hampala. 2. Ukuran Reel Medium hingga Large: Reel dengan kapasitas tali yang cukup besar untuk menangani jarak lemparan yang panjang dan tarikan kuat Hampala. 3. Bearing yang Kuat: Pastikan reel memiliki bearing yang kuat dan tahan air untuk mengatasi tarikan kuat Hampala. Berikut adalah beberapa pilihan tali pancing yang cocok: Braided Line (PE Line): Tali pancing braided (PE Line) adalah pilihan populer untuk mancing Hampala karena kekuatan tariknya yang tinggi, ketahanan terhadap gesekan, dan kehalusan yang memungkinkan sensitivitas yang baik. Beberapa umpan tiruan yang efektif untuk mancing Hampala termasuk: 1. Jerkbait: Umpan tiruan berbentuk ikan kecil yang ditarik dengan gerakan jerking untuk meniru gerakan mangsa yang terluka. 2. Spinnerbait: Umpan tiruan berbentuk helikopter dengan kait dan daun putar di bagian depannya, efektif untuk memicu serangan Hampala. 3. Crankbait: Umpan tiruan yang menyerupai ikan kecil dan memiliki bibir untuk menimbulkan getaran saat ditarik, menarik perhatian Hampala. 4. Soft Plastic Lures: Umpan tiruan lunak seperti senar, grub, atau tube yang bisa digerakkan dengan berbagai teknik seperti jigging atau retrieve cepat. 5. Topwater Lures: Umpan tiruan yang mengapung di permukaan air dan meniru gerakan mangsa di atas air, seperti popper. Beberapa spot mancing ikan Hampala di Jawa Tengah yang populer termasuk: 1. Waduk Gajah Mungkur Wonogiri: Waduk ini terletak di Wonogiri dan menjadi salah satu spot favorit para pemancing di Jawa Tengah. Anda dapat mencoba memancing di sekitar area bendungan, tepian waduk, atau di sekitar tumbuhan air. 2. Sungai Serayu: Sungai yang mengalir di sepanjang Jawa Tengah ini memiliki potensi untuk menangkap ikan Hampala. 3. Waduk Sempor: Terletak di Kebumen, waduk ini juga merupakan tempat yang baik untuk memancing Hampala. 4. Sungai Bengawan Solo: Sungai terpanjang di Jawa ini juga memiliki populasi ikan Hampala yang cukup besar.