Русские видео

Сейчас в тренде

Иностранные видео


Скачать с ютуб Makna Hari Raya Kuningan & Lungsuran oleh IB Purwa Sidemen || Dewi Pradewi в хорошем качестве

Makna Hari Raya Kuningan & Lungsuran oleh IB Purwa Sidemen || Dewi Pradewi 4 года назад


Если кнопки скачивания не загрузились НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу страницы.
Спасибо за использование сервиса savevideohd.ru



Makna Hari Raya Kuningan & Lungsuran oleh IB Purwa Sidemen || Dewi Pradewi

Perayaan hari raya Kuningan bagi umat Hindu (khususnya di Bali), diharapkan tetap mampu menjaga dan menata kehidupan yang harmonis (hita). Menjaga keseimbangan antar sesama, alam serta kepada Sang Pencipta. Tamiang, sebagai salah satu simbol upakara yang selalu ada pada setiap perayaan Kuningan, adalah simbolis perisai untuk membentengi diri dari hal-hal yang bersifat merugikan. Wujud syukur disimbulkan dengan Tumpeng Kuning, perlambang agar kemakmuran dan kesejahteraan senantiasa dilimpahkan bagi umat Hindu. Endongan, simbolis pengisian diri dengan jnana (pengetahuan), agar umat manusia senantiasa tercerahkan dari kegelapan (awidya). Sloka-sloka Sarasamuccaya menyuratkan bahwa hanya manusia yang bisa membedakan perbuatan baik dan buruk, dan dengan melebur perbuatan buruk menjadi baik itulah tujuan hidup menjadi manusia. Yang justru banyak terjadi adalah saat manusia mendapat kesempatan dalam hidupnya untuk memperbaiki kehidupannya menjadi lebih baik, malah banyak ingkar akan ajaran-ajaran kebenaran (dharma) dan selalu mengejar harta, mengejar kepuasan nafsu belaka, dan berpikiran tamak. Ajaran agama menghendaki setiap manusia dalam hidupnya, mencari harta dan kepuasan hendaknya selalu berdasarkan dharma. Manusia yang sadar akan kebenaran disebut sebagai orang yang bijaksana. Orang bijaksana, didalam hatinya tidak melekat perasaan sedih dan gembira, tidak pula ditandai oleh kerut kulit, rambut putih dan ketuaan usianya. Orang bijaksana adalah manusia yang sudah dibentengi oleh hati pradnyan, paham akan hakekat hidup, karena dengan kepradnyanan adalah alat untuk menyeberangi lautan kehidupan. By, IB Purwa Sidemen,S.Ag., M.Si.   / purwa.sidemen.5   Rahajeng rahina suci Kuningan. 😊🙏🏼🙏🏼👍 26.09.2020 #rahayurahayurahayuayu video & editing by, Dewi Pradewi

Comments