Русские видео

Сейчас в тренде

Иностранные видео


Скачать с ютуб Perbedaan antara penelitian kualitatif dan kuantitatif в хорошем качестве

Perbedaan antara penelitian kualitatif dan kuantitatif 2 дня назад


Если кнопки скачивания не загрузились НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу страницы.
Спасибо за использование сервиса savevideohd.ru



Perbedaan antara penelitian kualitatif dan kuantitatif

“Halo semuanya! Dalam video kali ini, kita akan membahas perbedaan utama antara metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Untuk memahami perbedaan ini lebih mendalam, kita akan membahas tiga aspek utama: perbedaan dalam aksioma atau pandangan dasar, proses penelitian, dan karakteristik penelitian. Pertama, mari kita lihat perbedaan aksioma. Aksioma adalah pandangan dasar yang membedakan bagaimana penelitian kuantitatif dan kualitatif memandang realitas, hubungan peneliti dengan yang diteliti, hubungan variabel, generalisasi, dan peranan nilai. 1. Sifat Realitas • Dalam penelitian kuantitatif, yang didasarkan pada filsafat positivisme, realitas dianggap konkret, teramati, dapat diukur, dan tidak berubah. Penelitian kuantitatif cenderung mengelompokkan data menjadi variabel-variabel terukur. • Sementara itu, penelitian kualitatif yang berlandaskan postpositivisme memandang realitas sebagai sesuatu yang kompleks, holistik, dan dinamis. Realitas dalam penelitian kualitatif dipandang sebagai konstruksi atau interpretasi dari makna yang terbentuk dalam konteks alami. 2. Hubungan Peneliti dengan yang Diteliti • Dalam penelitian kuantitatif, peneliti menjaga jarak dengan objek penelitian untuk menjaga obyektivitas. Dengan menggunakan instrumen seperti kuesioner, hubungan peneliti dan responden bersifat independen. • Berbeda dengan penelitian kualitatif, yang melibatkan interaksi langsung antara peneliti dan objek penelitian. Peneliti menjadi instrumen utama dan berinteraksi secara mendalam dengan sumber data untuk memperoleh pemahaman yang lebih bermakna. 3. Hubungan Antar Variabel • Penelitian kuantitatif melihat hubungan antar variabel sebagai hubungan sebab-akibat (kausal). Misalnya, peneliti mungkin meneliti pengaruh iklan (variabel independen) terhadap nilai penjualan (variabel dependen). • Dalam penelitian kualitatif, hubungan antar variabel lebih bersifat interaktif dan saling mempengaruhi. Artinya, kedua variabel mungkin saling mempengaruhi, seperti nilai penjualan yang mempengaruhi jumlah pengeluaran untuk iklan, dan sebaliknya. 4. Kemungkinan Generalisasi • Penelitian kuantitatif cenderung menghasilkan generalisasi, yang berarti hasil penelitian dari sampel dapat diterapkan ke populasi yang lebih luas. Oleh karena itu, metode ini cocok untuk populasi yang besar dan teknik sampling acak. • Sebaliknya, penelitian kualitatif lebih fokus pada kedalaman informasi daripada keluasan. Hasil penelitian kualitatif lebih bersifat keteralihan atau transferability, yang berarti temuan bisa diterapkan pada konteks yang mirip, tetapi tidak digeneralisasi ke semua situasi. 5. Peranan Nilai • Penelitian kuantitatif berusaha untuk bebas dari nilai atau value-free, di mana peneliti menjaga jarak agar data tetap obyektif. Data yang diperoleh tidak terpengaruh oleh pandangan pribadi peneliti. • Dalam penelitian kualitatif, baik peneliti maupun partisipan membawa nilai-nilai dan persepsi mereka sendiri. Peneliti kualitatif menyadari bahwa nilai-nilai tersebut dapat mempengaruhi proses dan hasil penelitian, sehingga mereka lebih menerima dan mengeksplorasi peran nilai dalam data. Selanjutnya, perbedaan ini memengaruhi proses penelitian. Penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan deduktif, di mana teori atau hipotesis diuji dengan data numerik. Analisis data dilakukan dengan metode statistik, sehingga data yang diperoleh dapat menghasilkan kesimpulan yang obyektif dan terukur. Di sisi lain, penelitian kualitatif bersifat induktif. Peneliti berfokus pada proses dan mengembangkan teori dari data yang dikumpulkan melalui observasi dan wawancara. Pendekatan ini lebih fleksibel dan memungkinkan peneliti untuk menafsirkan makna yang kompleks dari data kualitatif. Karakteristik penelitian juga berbeda. Penelitian kuantitatif umumnya dilakukan dalam lingkungan terkontrol, seperti laboratorium, dan menekankan aspek kuantitatif dari data. Sedangkan penelitian kualitatif lebih sering dilakukan di lapangan atau lingkungan alami, dan data dikumpulkan dalam bentuk deskriptif yang kaya makna. Dengan memahami perbedaan ini, kita bisa memilih metode penelitian yang paling sesuai dengan tujuan dan kebutuhan penelitian. Terima kasih telah menyimak, semoga penjelasan ini membantu Anda memahami perbedaan antara metode penelitian kualitatif dan kuantitatif!”

Comments