Скачать с ютуб Pemulung Berhati Emas! | Jodoh Wasiat Bapak | ANTV Eps 657 17 Juli 2018 в хорошем качестве

Pemulung Berhati Emas! | Jodoh Wasiat Bapak | ANTV Eps 657 17 Juli 2018

Pemulung Berhati Emas! | Jodoh Wasiat Bapak ANTV Eps 657 17 Juli 2018 SINOPSIS : Sabeni, preman kampung yang suka mencaplok tanah dan diakui miliknya mengusir Pak Harto ayahnya sendiri. Sabeni kurang aja terhadap bapaknya. Lantaran meributkan warisan, padahal Pak Harto masih hidup. Dengan kecewa dan sakit hati, Pak Harto pun tinggal di masjid sebagai pengurus takmir masjid. Tak hanya mengusir Pak Harto, Sabeni juga membalik nama sertifikat tanah dan rumah. Tak cukup sampai disitu, dia memasang patok plang milik Sabeni di tanah yang sudah diwakafkan oleh Pak Harto demi kepentingan umum. Akhirnya setiap orang yang melewati jalan itu harus membayar uang. Siang itu rupanya ditemukan mayat Nek Muna, tukang bersih-bersih, di semak-semak oleh Tika, Zein dan Nino. Akhirnya Nino cs pun mengurus jenazah. Namun, iring-iringan jenazah terhalang oleh pagar berduri yang dipasang oleh Sabeni. Ustad Syakieb akhirnya harus merogoh kocek uang agar keranda mayat bisa lewat. Pak Harto yang melihat kejadian itu semakin sedih. Kezaliman Sabeni tak sampai di situ, setelah menusir Bisma yang mangkal, mengusir anak-anak bermain bola, menagih uang Mat Polo agar bayar retribusi termasuk dagangan ketoprak daus. Sabeni juga membubarkan aksi bagi sembako yang digagas oleh dinas sosial dan disponsori oleh Bopak. Tiwi, sebagai anaknya malu dan kerap memingatkan perangai ayahnya yang suka berbuat onar. Tiwi pula yang sering mengingatkan Sabeni untuk minum obat karena riwayat jantung. Sampai akhirnya, Sabeni yang doyang marah-marah oleh petugas peminta sumbangan masjid. Oleh Pak Harto, Sabeni tetep dibawa berobat ke rumah sakit. Sekembalinya dari RS, perangai Sabeni tak berubah. Masih jahat dan Zalim. Dia kehilangan Tiwi yang belum pulang sekolah, rupnya dihadang penculik. Niat mau menolong Tiwi, Sabeni jadi korban penembakan penculik yang membuat Sabeni meninggal dunia Selama pemandian jenazah Sabeni, terlihat banyak tikus putih di badanya. Tak cukup itu, jenazah Sabeni bangkit dan duduk. Pak harto, Nino dan Zein menganggap Sabeni mati suri. Hal itu membuat Nino memanggil Ustad Syakieb. Setelah permohonan maaf ke Pak Harto diberikan. Ayahnya itu tulus memaafkan ayah sehingga Sabeni meninggal kedua kalinya. Selama di kuburan tak ada yang naeh sampai keranda dibuka, Sabeni dililit kawat berduri. Begitu sudah selesai dikuburkan Azab kembali datang hujan batu dari langit bergemuruh membuat semua orang membubarkan diri PROBLEM SOLVER: Zein dan Nino Zein dan Nino mencari petunjuk di balik kematian Nek Muna. Namun vision Zein tak lengkap. Begitu memandikan jenazah Sabeni, Zein menemukan fakta bahwa di balik kematian Nek Muna adalah Sabeni pelakunya sehingga jelas bahwa dia tak hanya mencaplok tanah tapi juga membunuh Nek Muna. Info dan Gosip Terbaru Official ANTV : https://www.antvklik.com/ Info promo dan diskon : https://goo.gl/LKhgsw