Русские видео

Сейчас в тренде

Иностранные видео


Скачать с ютуб Bhagavad Gita 07.26-30 - Tanda Tanda Kematian dan Bagaimana memahami Makna Hidup в хорошем качестве

Bhagavad Gita 07.26-30 - Tanda Tanda Kematian dan Bagaimana memahami Makna Hidup 5 лет назад


Если кнопки скачивания не загрузились НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу страницы.
Спасибо за использование сервиса savevideohd.ru



Bhagavad Gita 07.26-30 - Tanda Tanda Kematian dan Bagaimana memahami Makna Hidup

Bhagavad Gita dalam Hidup Sehari-Hari memasuki Percakapan 07: Ayat 26 - 30 , dengan pembahasan utama "Tanda Tanda Kematian dan Bagaimana memahami Makna Hidup". Istilah di Bali sangat tepat: Achintiya, Dia yang maha tidak terjelaskan. Bila Tuhan bisa dijelaskan, maka Dia bukan lagi Tuhan. Tempat-tempat suci mengingatkan kesucian yang ada dalam diri kita. Tubuh kita bagaikan kuil Tuhan. Pratima mengingatkan kita akan adanya kesucian dalam diri kita sendiri. Mereka yang melakoni Sanatana Dharma tidak bisa menjadi fanatik karena mereka sadar bahwa segala sesuatu di alam ini merupakan manifestasiNya. Melihat Tuhan di mana-mana, bahkan di batu pun Dia ada. Dengan melihat Dia pada pohon, kita tidak akan menebang pohon seenaknya. -- Bila Anda merasakan manfaat dari Video ini. Dukung agar tetap GRATIS dengan melakukan donasi ke https://www.anandashram.or.id/donasi -- TENTANG ANAND KRISHNA Bangga dengan akar budayanya dari peradaban Sindhu, Indus, atau Hindia, Anand Krishna lahir di Indonesia, yang oleh Śukā Nādi (lontar/tulisan kuno oleh Resi Śukā) telah dinyatakankan sebagai Karma-Bhūminya (tempat ia berkarya). Dr. Rajendra Prasad, Presiden India yang pertama, ketika melihat Krishna kecil menyatakan, “Anak ini bukan anak biasa”. Ucapan itu menjadi kenyataan. Tinggi menjulang bagaikan Gunung Meru yang legendaris, Anand Krishna tak bergeming seinci pun dari jalan hidup yang ditempuhnya, terlepas dari berbagai cobaan dan guncangan yang dihadapinya. Selain Yayasan Anand Ashram (berafiliasi dengan PBB) sebagai organisasi induk, Anand Krishna juga telah menginspirasi beberapa lembaga sosial dan pendidikan lainnya. Presiden ke-4 Indonesia, K.H. Abdurrahman Wahid, mengakui kontribusinya dan berkata, “Bila kita ingin mendapatkan kedamaian, maka kita harus mendengar apa yang dikatakan Anand Krishna”. Hingga kini Anand Krishna telah memiliki warisan adiluhung hampir 170 judul buku yang sudah tersebar lebih dari 1.5 juta eksemplar dalam 20 tahun terakhir. Banyaknya orang dari berbagai latar kepercayaan yang menghadiri ceramah-ceramah dan sesi meditasinya adalah salah satu bukti nyata perwujudan visinya tentang “Satu Bumi, Satu Langit, Satu Kemanusiaan”. Saat diperkenalkan di Konvensi Guru Sangamam, Pertemuan para Pemandu Spiritual di New Delhi - India, 12 April 2012 KUNJUNGI WEBSITE KAMI http://www.anandkrishna.org http://www.anandashram.or.id http://www.ubudashram.org

Comments