Скачать с ютуб Pembuatan Kereta Medis Rail Clinic Jilid 2 в хорошем качестве

Pembuatan Kereta Medis Rail Clinic Jilid 2

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Indonesia. Sebagai wujud kepedulian pada masyarakat, PT KAI akan menambah railclinic atau kereta kesehatan yang saat ini pengerjaannya masih dirampungkan di Balai Yasa Yogyakarta. Ditemui di sela melakukan peninjauan railclinic, Eko Purwanto, Kepala Balai Yasa Yogyakarta di dampingi Eko Budiyanto, Manajer Humas PT KAI (Persero) Daop 6 Yogyakarta menjelaskan pada awak media, bahwa railclinic ini dijadwalkan sudah bisa rampung awal bulan Desember mendatang. Nantinya satu set railclinic ini akan digunakan di pulau Sumatera. Sedangkan satu satunya railclinic yang ada saat ini digunakan untuk membantu evakuasi dan membantu pengobatan korban bencana tanah longsor di Garut. Railclinic ini ibarat sebuah poliklinik berjalan. Fasilitas yang disediakan di dalamnya lengkap layaknya poliklinik di rumah sakit, ada dokter, bidan dan tim medis, perawat serta laboratorium. "Kita bangga karena ini yang pertama di Indonesia, Balai Yasa membuat railclinic. Railclinic pertama sudah beroperasi sejak 2015 lalu. Sudah digunakan untuk membantu saat terjadi bencana di Wojo Jateng, Gawok Sukoharjo, di Daop 6, Jakarta, Jember, dan Surabaya," terang Eko, Selasa (27/9/2016). Lanjut Eko, keberadaan railclinic ini menjadi solusi ketika suatu tempat terdampak bencana alam namun sulit dijangkau kendaraan darat, tapi mampu dijangkau rel kereta. Menurut Eko, masyarakat sudah sangat merasakan manfaat railclinic ini pada saat terkena musibah bencana alam. Railclinic ini sendiri dibuat di Balai Yasa menggunakan rangkaian KRD Bumi Geulis, salah satu bekas bodi K2 38702 yang dirombak total disesuaikan dengan kebutuhan railclinic. "Kita akan pasang AC seperti kereta eksekutif dan genset yang sesuai kebutuhan railclinic," imbuh Eko.