Скачать с ютуб Korban Penganiayaan di Sei Lunang, Apresiasi Kinerja Kapolres Asahan в хорошем качестве

Korban Penganiayaan di Sei Lunang, Apresiasi Kinerja Kapolres Asahan

Korban dugaan pengeroyokan di sungai Lunang apresiasi kinerja Kapolres Asahan. Asahan 88 news.id . Sudah satu bulan kejadian dugaan pengeroyokan yang dilakukan ayah dan anak, Sahlan dan Asri masing-masing menjabat sebagai Kepala Desa dan Anggota Badan Permusyawaratan Desa di Desa Sei. Lunang Kecamatan Sei. Kepayang Timur, telah menyisakan nestapa mendalam bagi Korban Abat (44 tahun) dan keluarganya. Betapa tidak, Korban yang dikenal sebagai sosok yang selalu ceria dan akrab bergaul dengan masyarakat terpaksa harus diam berbaring di rumahnya sejak kejadian itu. Menurut pengakuan Korban yang sehari-hari berprofesi sebagai Nelayan tersebut, pada kejadian itu Sahlan sengaja menabrak ke arah korban, seketika korban terjatuh sehingga menyebabkan patah pada tulang kaki kanannya. Sementara, seketika pula, Asri dengan sebatang besi memukul ke arah bagian atas kepala korban, saat itu kepala dan wajah korban berlumuran darah dan menyebabkan sobekan besar dikepalanya, akibat penganiayaan itu kini korban tidak dapat beraktivitasd dan terpaksa harus berdiam diri di rumahnya. Saat awak media 88news.id menemui Korban Abat di rumahnya, Rabu (25/09/2024) sore, sekali-kali Abat meronta kesakitan merasakan rasa sakit yang amat dalam, sekali-kali terdengar beliau menggerutu sangat menyesalkan perbuatan yang tak pantas dilakukan Sahlan sebagai sosok Kepala Desa yang seharusnya mengayomi masyarakat. Informasi yang didapat, saat ini pelaku, Sahlan dan Anaknya Asri telah ditahan dalam sel tahanan Polres Asahan di Kisaran. Dan korban Abat sangat mengapresiasi kinerja Satreskrim Polres Asahan yang telah menahan Sahlan serta Anaknya itu, sekaligus meminta kepada Kapolres Asahan agar bisa secepatnya melimpahkan kasus pengeroyokan itu kemeja hijau persidangan. #beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral