Русские видео

Сейчас в тренде

Иностранные видео


Скачать с ютуб Pura Kerta Kawat disebut Pura Hakim Agung | Pura Pemuteran | Pura Agung Pulaki | Pura Melanting в хорошем качестве

Pura Kerta Kawat disebut Pura Hakim Agung | Pura Pemuteran | Pura Agung Pulaki | Pura Melanting 1 год назад


Если кнопки скачивания не загрузились НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу страницы.
Спасибо за использование сервиса savevideohd.ru



Pura Kerta Kawat disebut Pura Hakim Agung | Pura Pemuteran | Pura Agung Pulaki | Pura Melanting

Pura Pemuteran menjadi salah satu Pura Dang Kahyangan yang ada di Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. Pura yang menjadi patilasan Dang Hyang Nirartha ini tak hanya dikenal sebagai salah satu tujuan perjalanan spiritual. Namun, di pura ini juga menyimpan empat jenis tirta berkhasiat yang diyakini dapat menyembuhkan segala macam penyakit. Sebelum Dang Hyang Nirartha mendatangi Pulau Dewata, Pura Pemuteran disebutkan sudah ada. Hanya saja kala itu masih bernama Pura Taman Mutering Jagat, yang diyakini merupakan stana Dewa Agung Manik Taman Mutering Jagat. Keberadaan Pura Pemuteran rupanya tak hanya tenar sebagai salah satu tujuan perjalanan spiritual pamedek. Tetapi juga dikenal memiliki empat mata air suci berkhasiat untuk mengobati beragam penyakit. Dikatakan bahwa, Ketika abad ke 14 masehi, Dang Hyang Nirartha mulai menyebarkan Hindu dari Jawa ke Bali. Konon beliau sempat singgah di Pura Pemuteran. Dan lewat kesaktiannya, Dang Hyang Nirartha mampu memutar Bajra. Sehingga muncul sumber mata air di empat lokasi yang berdekatan. Selain sebagai tempat memohon kesehatan, Pura Pemuteran, juga dipercaya dapat memutar usaha agar menjadi lancar. Pura Agung Pulaki merupakan salah satu Pura terbesar di Bali Utara. Pura ini juga dikenal dengan nama Pura Petirtaan. Pura Pulaki juga dikenal sebagai tempat moksah Mpu Isteri Ktut (Sri Patni Kaniten) yang merupakan istri dari Danghyang Nirartha, Sri Patni Kaniten sendiri berasal dari Blambangan ikut mengantar perjalanan spiritual Danghyang Nirartha ke Bali. Pura Agung Pulaki selain untuk menyembah kemahakuasaan Tuhan dengan segala manisfestasi-Nya, maka pura ini juga tempat stana dari Danghyang Biyang Sri Patni Keniten atau Ida Bhatari Dalem Ktut Pulaki yang mrpk istri dari Danghyang Nirartha. Lingkungan Pura Agung Pulaki sebenarnya merupakan satu kompleks yg terdiri dari lingkungan Pura Agung Pulaki dengan beberapa pesanakannya yaitu Pura Melanting, Pura Kertha Kawat, Pura Pabean & Pura Pemuteran. Pura Melanting Buleleng Bali : salah satu pura Kahyangan Jagat di Bali, menempati posisi penting dalam deretan nama2 pura yg ada di Bali, sebagai masyarakat yang religius dan percaya dengan adanya satu Tuhan yaitu Ida Sang Hyang Widi Wasa, namun manifestasi-Nya dengan banyak nama sesuai fungsi dan sifatnya. Pura Melanting merupakan pura yg bersifat fungsional karena sebagai tempat utk memuja ida Bhatari Melanting atau Dewi Melanting memohon kemakmuran, kesuburan, keselamatan dan agar dilancarkan dalam usaha dagang, itulah sebabnya setiap pasar didirikan pura Melanting. Pemujaan Dewi Melanting di Pura Melanting bisa disejajarkan dg Bhatara Rambut Sedana atau Dewa Kwera sbg dewanya uang. Keberadaan pura Melanting tdk hanya sebagai tempat persembahyangan bagi umat Hindu terutama para pedagang, tetapi juga wisatawan, karena pura di Bali ini tampil cantik & indah. Keberadaan Pura Melanting & Pura pesanakan lainnya berkaitan erat dg Perjalanan Pendeta suci Dang Hyang Nirartha Dari tanah jawa ke Bali dlm menyebarkan & menanamkan nilai2 Luhur agama Hindu kepada masyarakat Bali. Dang Hyang Nirartha dikenal juga dg gelar Dang Hyang Dwijendra dan Pedanda Sakti Wawu Rawuh Di Pura Melanting disini di stanakan putrì dari Dang Hyang Nirartha dan Dang Hyang Biyang Padmi Keniten yaitu Dyah Ayu Swabawa dg gelar Dyah Ayu Melanting. Dyah Ayu Swabawa Dianggap sbg dewi rejeki dan kemakmuran Hal ini terkait dg kisah bhw putrì Dang Hyang Nirartha ini sangat pandai berniaga dan mengajarkannya pd penduduk sekitar Salah satu ajaran yg diutamakan adalah kejujuran dlm berniaga. Bethari Melanting mengajarkan agar setiap Umat Hindu yg melakukan jual beli menghindari praktek2 kecurangan, jika curang pedagang tsb akan menerima konsekuensinya Pura Kerta Kawat. Ida Bhatara yg Berstana di Pura Kerta Kawat adalah Ida Bhatara Hakim Agung. Pada intinya ada tiga pelinggih utama di Pura Kerta Kawat. Yang pertama adalah Pura Pelinggih Hakim Agung, pelinggih Jaksa, dan pelinggih Panitera. Yang tengah2 adalah pelinggih Hakim Agung, disisi kiri pelinggih Jaksa dan kanan adalah pelinggih Panitera Pura Kerta Kawat menjadi satu kesatuan dg Pura Pulaki. Tertuang dalam Raja Purana Pulaki. Pura yang masih terkait ini, Pura Melanting, Pura Mutering Jagat, Pura Kerta Kawat hingga Pura Pulaki Raja Purana Pulaki ini, terkait dengan perjalanan Dhang Hyang Nirata dalam perjalanan suci di Bali. Posisi Pura Kerta Kawat adalah salah satu prasanak (anak) dari Dang Hyang Nirarta. Yaitu Bagus Bajra atau Pangeran Bajra, yang kemudian disebut sbg Pengeran Mentang Yudha yang adil memutuskan perkara. Hingga akhirnya disebut sebagai Hakim Agungnya secara niskala. Pejabat yg sembahyang biasanya, memohon agar bisa menjadi pemimpin yang adil & menjalankan pemerintahan tanpa melanggar hukum. Sedangkan Hakim, Jaksa &Panitera juga sama. Tujuannya agar ada panduan serta bimbingan, dlm menjalankan tugas. Sehingga dlm bertugas benar2 bisa mengemban tugas sebagai penegak hukum. ‪@AyunkanLangkahmu‬ Ayunkan Langkahmu

Comments