Русские видео

Сейчас в тренде

Иностранные видео


Скачать с ютуб 🛑tarian #1, perkawinan adat dayak kayan & dayak kenyah в хорошем качестве

🛑tarian #1, perkawinan adat dayak kayan & dayak kenyah 1 год назад


Если кнопки скачивания не загрузились НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу страницы.
Спасибо за использование сервиса savevideohd.ru



🛑tarian #1, perkawinan adat dayak kayan & dayak kenyah

persiapan perkawinan adat dayak kayan & dayak kenyah Alat-alat perlengkapan pengantin sesuai dengan upacara adat perkawinan suku Dayak Kenyah dapat dikatakan memperlihatkan adanya kesederhanaan. Alat perlengkapan tersebut di antaranya: 1) Taweq, sejenis gong yang digunakan untuk kedua mempelai duduk bersanding (batek selap). Ukuran taweq untuk tempat duduk pengantin laki-laki sedikit lebih besar jika dibandingkan dengan taweq yang diperuntukkan bagi pengantin perempuan. Jika pengantin tergolong orang yang mampu, biasanya di bagian kaki kedua mempelai juga diletakkan taweq. Biasanya disediakan pula beberapa taweq yang disusun berderet di halaman muka rumah sampai di depan pintu masuk pengantin perempuan, mulai dari taweq yang berukuran kecil hingga yang terbesar. Pengantin laki-laki akan meniti deretan taweq tersebut sebelum masuk ke ruangan dan bertemu dengan pengantin perempuan. 2) Alat-alat perlengkapan berladang dan berburu, seperti mandau/parang, perisai, seraung (topi), dan tombak, digantungkan di dinding bagian belakang tempat pengantin bersanding. Bagi golongan bangsawan, dekorasi ini bisa juga dilengkapi dengan peralatan lain yang terbuat dari manik-manik (aban), seperti bening aban (gendongan anak) dan beloko aban (topi) serta keperluan kebangsawanan sehari-hari baik untuk pengantun perempuan maupun keluarganya. 3) Kelebeu, yaitu rautan kayu Kiran atau Tebukau yang berbentuk seperti tumpukan kertas yang digulung melingkar-lingkar dan diberi warna merah. Dahulu, warna merah ini diambil dari binatang ternak yang telah disembelih untuk keperluan pesta adat perkawinan tersebut, misalnya hewan ayam, sapi dan babi. Warna merah ini bukan sekadar sebagai alat untuk menarik perhatian dan menimbulkan suasana yang formal, tetapi mengandung perlambangan harapan agar kedua mempelai dapat hidup rukun dan berbahagia dalam menjalani kehidupan rumah tangganya. 4) Benda-benda yang diserahkan oleh pihak pengantin laki-laki sebagai tanda ikatan (mas kawin), seperti antang (guci), mangkok, beluko jangin (piring kecil yang terbuat dari kuningan), uleng safeu (kalung dari manik-manik), sapai aban (baju sulaman yang diberhiasan manik-manik), taah (sarung perempuan berhias manik-manik), serta semacam kalung yang terbuat dari gigi taring beruang atau macan yang diselingi dengan uang logam. Gigi taring macan atau beruang ini merupakan simbol dari keberanian macan dan beruang untuk mempertahankan dirinya di tengah lingkungan alam yang sangat buas, yang diteladani oleh orang-orang Dayak Kenyah. Dalam bahtera rumah tangganya kelak, diharapkan kedua mempelai juga selalu mampu menghindarkan diri dari segala rintangan, tantangan, gangguan dan malapetaka sehingga mereka dapat hidup langgeng dan berbahagia sampai akhir hayatnya. 5) Sebuah piring putih yang berisi ramuan-ramuan yang telah diaduk dengan air serta serat kayu Kirau bewarna merah. Dalam upacara perkawinan adat suku Dayak Kenyah, serat kayu Kirau digunakan oleh kepala adat saat mengucapkan mantera dan doa pujian. Pada dasarnya perlengkapan upacara, khususnya taweq, yang telah disebutkan di atas hanya akan ditemukan pada upacara perkawinan yang dilakukan oleh orang Dayak Kenyah yang berasal dari golongan bangsawan (paren). Bagi pengantin yang berasal dari golongan masyarakat biasa (panyin), perlengkapan upacara perkawinan yang digunakan memilik sedikit perbedaan dengan golongan paren. Mempelai laki-laki dan perempuan yang berasal dari golongan panyin, tidak menggunakan taweq sebagai tempat bersanding. Kedua mempelai umumnya cukup duduk di atas bangku yang dibuat secara khusus, atau di atas tikar lampit yang dibuat dari daun pandan. Sedangkan perlengkapan upacara lainnya hampir sama, meskipun ragam dan bentuknya lebih sederhana.

Comments