Скачать с ютуб Jembatan Ngembik, Magelang terkini в хорошем качестве

Jembatan Ngembik, Magelang terkini

Inilah progres pembangunan jalan penghubung Ngembik, di kota magelang, dengan desa rejosari di kabupaten magelang. Jalan ini dibuat, selain sebagai akses dua wilayah yang terpisahkan dengan adanya sungai progo, juga sebagai jalan utama menuju tempat pembuangan sampah terpadu regional Magelang raya di bandongan, kabupaten magelang. Terlihat beton pembatas jalan di kanan dan kiri sedang digarap. Besi tulangan sedang ditata agar siap untuk dilakukan pengecoran. Selain pembangunan jembatan, disini juga dibanguna jalan sepanjang 3,2 kilometer. Di area kota magelang, jalan yang dilebarkan akan dilaksanakan bertahap. Ruas dari jembatan ngembik sampai jembatan kali bening, akan dilaksanakan dalam tahap pertama ini. Beberapa rumah warga sudah dibongkar dan pelebaran jalan sedang dalam proses pekerjaan. Proyek senilai Rp44,6 miliar dibiayai dana APBD Jateng 2024 ditangani oleh PT Sumber Wijaya Sakti Magelang. Proyek ini, sudah Dimulai selepas Lebaran lalu dan dijadwalkan rampung akhir Desember 2024 mendatang. Sedangkan di area kabupaten magelang, pekerjaan diawali dengan melebarkan ruas jalan di Desa Rejosari, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang. Jalan di sebelah barat Kali Progo itu akan dilebarkan menjadi 7 meter. Jalan yang sedang digarap, merupakan badan jalan baru, memanfaatkan tanah warga yang telah dibebaskan oleh Pemkab Magelang pada 2017 silam. Biaya proyek pembangunan jalan dan jembatan ini, ditanggung secra bersama antara pemerintah pusat, yang membangun rangka jembatan, Pemerintah propinsi Jawa tengah, menyiapkan dana pembuatan abutment di sisi barat dan timur Kali Progo. Sedangkan Pemkab Magelang mengurusi pengadaan tanah di wilayah Desa Rejosari, Kecamatan Bandongan, sedangkan pengadaan tanah di timur Kali Progo wilayah Ngembik Lor, Kelurahan Kramat Utara disediakan oleh Pemkot Magelang. Pembangunan jembatan permanen, pengganti jembatan gantung yang membentang di atas alur Kali Progo, Ngembik, Magelang, yang nantinya menjadi akses menuju lokasi Tempat Pembuangan Sampah Terpadu Bandongan yang dibangun Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Permasalahan sampah memang pelik, dalam artian setiap hari orang menghasilkan sampah dan belum ada tekhnologi yang mampu dengan efisien, mampu mendaur sampah secara keseluruhan secara baik dengan tuntas. Tempat pembuangan sampah akhir yang dimiliki Kota Magelang di tegalrejo, juga yang dimiliki Kabupaten Magelang di pasuruhan, mertoyudan juga sudah penuh. Sampah sudah menggunung dan lokasinya sudah tak mampu lagi menampungnya. Maka pemerintah propinsi jawa tengah turun tangan, dengan membuat sampah regional di desa rejosari, kecamatan bandongan. Tempat sampah ini akan menjadi tempat sampah terpadu, yang tidak hanya sebagai pembuangan akhir saja, tapi juga sebagai pengolah sampah, yang hasilnya nantinya sampah sampah yang ada bisa diolah kembali menjadi bahan lain yang mempunyai manfaat atau menggunakan sampah sebagai energi. TPST ini, akan menampung sampah, baik dari kota ataupun kabupaten magelang. pembangunan jembatan permanen diatas sungai progo ini, menggantikan jembatan lama, yang merupakan jembatan gantung. Tentunya jembatan ini sangat diperlukan sebagai jembatan pengganti yang lebih kokoh dan lebar, sehingga bukan cuma pejalan kaki dan kendaraan roda dua saja, yang bisa lewat, tapi bila sudah jadi, semua kendaran bisa lewat termasuk kendaraan dengan tonase yang besar.