Скачать с ютуб Juara 1 Lomba Tari Kreasi Pekan Gawai Dayak Sanggau 7-8-9 JULI 2024 | DAD Kec. PARINDU в хорошем качестве

Juara 1 Lomba Tari Kreasi Pekan Gawai Dayak Sanggau 7-8-9 JULI 2024 | DAD Kec. PARINDU

Monuk Raya (Desa Dosan) DAD Kecamatan Parindu Juara 1 Lomba Tari Kreasi Penata Tari Terbaik Busana & Tata Rias Terbaik Pekan Gawai Dayak Sanggau 7-8-9 Juli 2024 Koreografer, Properti & Busana :  Diego Asisten Koreografer & Make up :  Wina  Musik :  Ucok  Penari : Olin, Alice, Joyce, Flo, Silvi, Aurel, Sita, Anita  Pemusik :  Ucok, Rian, Billy, Juli, Apri, Wira, Ande Properti & Perlengkapan :  Foro, Alek, Pega, Febo  Kameramen :  Eko  Nail Art : Ying NailArt Support by : Kedai Embun SINOPSIS TARI MONUK RAYA Onakko sayang… Nok peringu ngan mo… Maafkan nok mae dopat njagamo… Oh onakko… Nok pahayu menyingkokng meninyakng mo…. Berlatar belakang dari sebuah legenda dari suku Dayak Dosan yang dimana mengisahkan sosok jelmaan burung raksasa pemakan bayi manusia yang menebar teror menakutkan bagi seluruh warga di desa Dosan. Burung ini terbang, hinggap dan bersarang disebuah pohon beringin besar yang dalam Bahasa Dayak Dosan disebut Pohon Raya, sehingga masyarakat didesa tersebut menyebut burung ini dengan nama MONUK RAYA. Teror ini menjadi momok menakutkan bagi warga, terutama para wanita yang memiliki bayi atau anak kecil. Berbagai upaya tlah mereka lakukan untuk menjaga anak mereka agar tidak dimangsa oleh burung ini, salah satunya menggunakan penutup kepala berukuran besar sejenis caping yang terbuat dari kulit bambu kemudian dianyam membentuk lingkaran yang disebut suruong bingkal. Hal tersebut akan tetapi tidak menyurutkan rasa was was dan ketakutan mereka hingga akhirnya warga desa sepakat utk menebang pohon besar tersebut dan Monuk Raya pun terbang pergi menjauh meninggalkan desa ke arah gunung Tiong Kandang. Dari latar belakang tersebut digaraplah sebuah tari Dayak kreasi baru dengan tipe tari dramatik yang mengeksplor rasa cemas dan ketakutan para wanita Dayak Dosan hingga rasa hancur yang sangat menyakitkan ketika buah hati mereka di mangsa oleh Monuk Raya. rasa tersebut kemudian diolah dengan menghadirkan busana dan property yang sarat akan makna dan simbol kemudian dibalut dengan iringan musik yang menunjang suasana dalam tarian ini. #lombatarikreasigawaidayaksanggau #juara1lombatarigawaidayaksanggau #gawaidayaksanggau