Русские видео

Сейчас в тренде

Иностранные видео


Скачать с ютуб Pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, tewas dibunuh Israel di Gaza; Keluarga sandera Israel berujuk rasa в хорошем качестве

Pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, tewas dibunuh Israel di Gaza; Keluarga sandera Israel berujuk rasa 1 день назад


Если кнопки скачивания не загрузились НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу страницы.
Спасибо за использование сервиса savevideohd.ru



Pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, tewas dibunuh Israel di Gaza; Keluarga sandera Israel berujuk rasa

Pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, dibunuh di Gaza. Sinwar diyakini sebagai tokoh kunci dalam perencanaan dan pelaksanaan serangan 7 Oktober terhadap Israel tahun lalu. Menteri Luar Negeri Israel Katz menyebut pemimpin Hamas itu dibunuh oleh tentara Israel pada Jumat (18/10), dan menggambarkannya sebagai "pencapaian militer dan moral yang signifikan bagi Israel". "Kematian Sinwar membuka kemungkinan bagi pembebasan segera para sandera dan membuka jalan bagi perubahan yang akan mengarah pada realitas baru di Gaza - tanpa Hamas dan tanpa kendali Iran." Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah merilis pernyataan yang mengatakan bahwa Sinwar tewas oleh pasukannya dalam sebuah operasi di selatan Gaza setelah "pengejaran selama setahun". Kematian Sinwar memicu unjuk rasa di Israel. Keluarga ratusan orang yang disandera Hamas pada serangan 7 Oktober 2023, mengkhawatirkan keselamatan sandera akan semakin teracam. ============ Berlangganan channel ini di sini: https://bit.ly/2Mkg9hY Ini adalah channel resmi BBC Indonesia, di mana kami menyajikan berita internasional dan berita nasional yang akurat dan tidak berpihak. Video tentang berita terkini disajikan dalam berbagai format, mulai dari video dokumenter, video eksplainer, dan wawancara tokoh. Terima kasih telah mengunjungi kami. Ikuti juga akun media sosial kami lainnya: ▪️ Instagram:   / bbcindonesia   ▪️ Twitter:   / bbcindonesia   ▪️ Facebook:   / bbcnewsindonesia   #bbcindonesia

Comments